Jumat, 11 Februari 2011

Praktikum Momen Gaya

Tujuan :

Membuktikan rumus ∑ Ʈ = 0 , ∑ F= 0

B. Alat dan Bahan

Alat:                                                            
Katrol                                                        
Tali
Neraca
Penggaris
Beban


Bahan :
Kertas milimeter block ukuran A3

Teori:
Skala dalam Percobaan ini dilakukan dalam Newton dengan skala 1 cm = 0.1 N.
Momen Gaya adalah kemampuan gaya F memutar/merotasi benda terhadap poros diam.
 

 τ = F x R

Data :




 Analisa Data :



Kesimpulan :

Torsi didapat dari Gaya (F) dan jarak titik A (poros diam) / (R) . Gaya (F) dapat dijumpai dengan mencari panjang dengan skala 1cm = 0.1 Newton. Selanjutnya, Momen Gaya (Torsi (τ)) dicari dengan rumus τ = F x R.

Pada benda dia tidak ada satupun gaya yang bergerak dan membuktikan bahwa ∑ Ʈ = 0 , ∑ F= 0 
 
Dan Bahwa data yang kami dapatkan jika tidak dibulatkan ke atas sangat susah mendapatkan hasil 0 sehingga harus kita bulatkan ke atas



Karya Tulis Ilmiah ( TIMBANGAN SEDERHANA )

Kesetimbangan Benda Tegar

Pada kesempatan kali ini kami mencoba untuk membuat sebuah timbangan yang dapat mengukur suatu benda dari 1 hingga 5 kilogram dengan ketelitian 0,1 kg !! Benda ini kami harapkan dapat menjadi sesuatu yang baru di dalam kehidupan kita, dengan membuat timbangan yang berbahan murah dan mudah ditemukan


Bahan:
Batang Kayu dengan ketebalan yang tipis dengan panjang 1m
Kawat 30 cm
Balok Besi (Terserah berapa banyak dari (0,1 - 5 kg))
Balok kayu yang dibuat berbentuk limas segitiga sama sisi/kaki dengan alas 5 cm

Alat:
Lem 
Gergaji kecil/ Cutter Besar

Langkah" praktikun :

1. Pancung secara horizontal sejauh 0,2 cm dari atas limas segitiga dengan Cutter / Gergaji kecil
2. Letakkan Balok itu tepat diatas limas itu , dengan cara meletakkan bagian tengahnya atau 50 cm dari kiri dan kanan ditengah alas puncak limas itu
3. Disini kita sudah dapat kan Ilmu kesetimbangan yang pertama..

Perumusan: dengan 100 dibagi 2 adalah tepat 50 ( hukum berat benda)

4. Potong  kawat itu dengan panjang 15 cm
5. Kita buat kedua kawat itu menjadi sebuah gantungan dimana gantungan pertama di buat permanen / di lem tepat di ujung kiri dan yang kedua hanya di gantungkan saja di bagian kanan
6. Mulai Saat ini kita sebut Gantungan yang permanen sebagai Gatungan permanen dan Gantungan yang hanya di gantungkan di bagian kanan sebagai gantungan ukur
7. Percobaan Pertama kita letakkan balok besi dengan massa 5 kg di gantunan permanen

Dari percobaan ini kita gunakan rumus

∑ Ʈa = 0 , ∑ Ʈ b= 0

∑ Ʈ a=∑ Ʈ b

Massa Benda Pada Gantungan permanen x 5 kg x Gravitasi = Massa benda panda gantungan ukur x 50 cm

1. 5  x 5 x 10 = Massa Benda pada gantungan ukur x 50cm

    250 = Massa Benda pada gantungan ukur x 50 cm

    Massa Benda pada gantungan ukur = 5 kg
2. 4,9 x 5 x 10 = 5 x panjang sayap kanan
    4,9 x 10 = panjang sayap kanan

    Panjang Sayap Kanan = 49 cm


Jadi dari percobaan ini kita simpulkan Massa Benda UKUR adalah 5 kg untuk 50 cm.
Jadi lemkan Beban 5 kg pada Gantungan Ukur


Dan setiap penurunan 0,1 kg benda maka terjadi pergeseran beban dari sayap kanan sejauh 1 cm ke arah kiri dari kanan sayap


8.Lepaskan gantungan pada sisi  kanan
9.Pada sayap kanan yang sepanjang 50 cm buat ukuran seperti penggaris sejauh 50 cm dengan skala 1 cm , dan tiap 1 cm kita buat tulisan 0,1 kg , 0,2 kg , 0,3 kg , ... , 5 kg.
10.Dari sini timbangan kita telah jadi.


Cara kerja Benda ini Letakkan benda dari 0,1 kg - 5 kg di sebelah kiri .. Kita tidak perlu mengetahui berat benda yang diletakkan di gantungan kiri atau tepatnya itu yang akan kita cari


1. Letakkan benda massa ( 0,1 - 5 kg ) di kiri
2. Gantungkan Balok Besi 5 kg di gantungan ukur
3. Geser Gantungan Ukur dari skala 0,1 kg hingga 5 kg yang sudah kita buat di sebelah kanan geser hingga kita mendapatkan balok kayu 1m itu lurus dan tidak berat sebelah dan itulah berat benda yang kita cari..


Inilah Timbangan Sederhana kami dengan ketelitian 0,1 cm untuk benda  hingga 5 kg

Lampiran :